Selasa, 28 Oktober 2008

RENUNGAN

RENUNGAN INDAH

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipanNya,
bahwa rumahku hanya titipanNya,
bahwa hartaku hanya titipanNya,
bahwa putraku hanya titipanNya,

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milikNya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali olehNya?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja
untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasihNya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu,
bencana dan keberuntungan sama saja"

Minggu, 26 Oktober 2008

CITA CITA HIDUPKU

Aku mempunya cita cita ,yaitu bagai mana hidupku ini bisa lebih sempurna dan bisa menggapai apa yang aku inginkan mohon pemasaukan dari anda bagi yang sudah membaca ini makasih atan masukannya

Riwayat hidup ku

Aku dilahirkan oleh bapak dan ibuku disebuah desa yang jauh dari keramain ,jauh dari perkotaan namun hal itu tidak membuatku minder justru membuanku lebih bersemangat untuk bersaing dengan orang2 koto,saya mempunyai lima saudara yang tiga ujdah punya istri ,tapi kakak ku yang satu masih sekolah dijakarta di STIMIK dia mengambil jurusan TIK ,namun sekolahnya itu bukan biaya dari rumah biaya itu diraih dari jerih payahnya mulai dari kecil ,dan sekarang sudah lulus dan bekerja di perusahaan ternama di Jakarta

Hakikat hidupku

Hakikat hidupku adalah penuh liku liku kadang aku bisa menggunakan waktu yang diberikan Allah lebih hati hati ,namum kadang kadang aku bisa berubah nuruti nafsu setan ,namun hal itu tidak membuat hatiku sedih malah malah aku bisa senang ,tapi senang itu hanya sementara dan mudah mudahan tuhan bisa memaafkan aku

Hobi atau kesenangan

Hobi ,saya mempunyai hobi yaitu oalh raga baik olah raga bola voli maupun senam .tapi yang lebih faforit saya adalah olahraga badminton.karena oalh raga ini bisa membuat hatiku senang
Kesenangan :saya mempunyai kesenangan bila bisa menggoda cecek cewek